Kau turuni lembah itu
Mata marak menyimbah segala
Setiap gerakmu menggetarkan alam
Yang melutut gentar dikakimu
Dengan sekilas pantas kau hunuskan pedang api itu
Kilau amarahnya membakar angin lalu
Memanggang setiap mata
Menyinggung setiap jiwa
Merahpadam itu enggan redam
Marahmu itu tak mungkin diam.