Sewaktu aku masih muda
Aku sering membayangkan
Masa depan yang penuh petualangan
Pancaroba dunia yang mendewasakan
Pentas puji yang memuliakan
Dan kini, di usia begini
Aku lebih mengerti
Bahwa kehidupan panjang ini
Hanya sedetik di mata Ilahi
Dan seluruh dunia tercipta ini
Hanyalah satu gelanggang uji
Yang memaknakan hina dan seri insani
Setiap darjah rendahtinggi
Hanya terukur dari iman dan amal abdi
Semuanya diatur sejak azali
Menurut dustur Tuhan ikrami
Maka aku insaf mengenangkan
Kerdil hina seorang insan
Segala adu perang
Semua tuah malang
Setiap jatuh julang
Hanya umpama debu jalanan
Di jalan mustaqim kewujudan.