Come, break bread with me
Come see this world with my eyes
Now dimmed and jaded.
#449 Tentang Mengambal Dara Jelita
Ambal dara masyuk berahi
Liar mata cergas menjalar
Awas tuan alih perhati
Jangan kerna nafsu terbakar.
#448 Tentang Senyum Yang Mengandung Redup Kepahitan
Garis-garis resah itu masih jelas tegas
Meski senyummu menguntum mesra pada wajah
Wadi-wadi yang pernah basah bertangis deras
Melakar kisah hidup penuh rona gelisah
Kau tepis semua tangis dengan senyuman pahit
Cebis-cebis hayatmu masih enggan terjahit.
#447 Tentang Cinta Pandang Pertama
Selayang pandang
Hati tertawan; bisa
Meracun kalbu.
#446 Tentang al-Fatihah (1-7)
Dengan nama Tuhan yang Esa
Yang terpaling Maha Pemurah
Maha Kasih pada hamba-Nya
Puji-puji bagi-Nya Allah,
Tuhan alam genap semesta
Yang terpaling Maha Pemurah
Maha Kasih pada hamba-Nya
Tuhan Hari Pengakhirsudah,
Hanya pada-Mu sembah tulus
Hanya Engkau tempat meminta
Pandu kami di jalan lurus
Jalan kaum yang Engkau redha,
Bukan jalan kaum termurka
Atau bangsa sesat teralpa.
#445 On Getting Ready to Pounce
She crouches low, her
Tail wagging slowly as she
Gets ready to pounce.
#444 Tentang Deru Hujan
Deru hujan yang melakarkan
Lakon alam: tawa dan tangis
Seni dunia yang mewayangkan
Kisah dunia: hilaian tragis.
#443 On Remembering The Passing of Friends and Mentors (In Memoriam for En. Ahmad Said)
Life begins and ends
And we who are left behind
Weep at the passing.
#442 On Cancer Within Your Ranks
For years, you climbed your way to long-sought power
The price you’ve had to pay was steep indeed
And now, this cancer grows with rank devour
It reeks with stench of ever-present greed
The teacher now obeys the student’s way
This cancerous mass within your ranks holds sway
#441 On Lemminghood
Like lemmings we march
Off the cliff of obeisance
Into oblivion.