Kesepian menongkah arus
Gusar jiwa diulit debar
Walau gentar, melangkah terus:
Lumrah hidup menuntut sabar.
#656 Tentang Sang Tolol Yang Tersasar
Mungkin hanya aku tersasar
Masih tolol tentang manusia
Menyangkakan bahwa yang benar
Pasti akan menang akhirnya
Bila akhlak porak peranda
Sang penyamun diangkat julang
Bila kuasa merajalela
Sang pembesar membisu malang
Mungkin hanya aku terbingung
Melihatkan bangsaku ini
Harta kuasa dipuji sanjung
Akhlak budi terpinggir sepi
Apa sial bangsaku ini
Dipertunggang bangsa kayangan
Apa nasib Melayu ini
Hanya mampu menonton zaman?
#643 Tentang Mercu Ilmu
Lima tahun engkau tekunkan
Segagasan menara ilmu
Kini tiba saat suaran
Ku sambutmu di gerbang mercu.
#640 Tentang Jalan Erang
Ini lumrah hidup di dunia
Jalan erang penuh berbengkang
Harus yakin pada Yang Esa
Pasti cerah arah gemilang.
#639 Tentang Nasib Bangsa Di Zaman Trump
Bayang hitam mengundang remang
Gegak guntur menggegar awan
Nasib bangsa makin terkencang
Pasrah dalam ketersepitan!
#635 Tentang Kesunyian Tiada Berpantun
Engkap engkip kehidupan yang
Enggan surut padam; terpijak
Jiwa hampa, terhempas malang
Mana janji hidup terlenang
Mana syurga jiwa berembun
Tiada nampak walaupun bayang
Hanya ada: hati terbalun
Sunyi sepi tiada berpantun.
#634 Tentang T15
Kalau tuan mengurus bangsa
Jangan lupa bermusyawarah
Gali cari jalan saksama
Agar warga tidak tersusah
Deras mulut mengucap arah
Kurang semak kurang pedoman
Rakyat bingung bercampur marah
Pening porak tidak keruan
Lajak sampan boleh diundur
Lajak kata buruk padahnya
Jangan leka menuntut akur
Hingga warga jadi termangsa
Cari jalan terpaling cermat
Agar lancar tatakelola
Amal adab beserta hormat
Pasti tadbir meraih mulia.
#630 Tentang Hukum Alam Bersilat
Kala tuan di tampuk kuasa
Julang nama dicanang-canang
Kala jatuh ditimpa tangga
Nama carik ditikam terjang
Ini hukum alam bersilat
Ada naik ada jatuhnya
Lumrah dunia berputar ligat
Usah muram mengenang duka.
#616 Tentang Jaguh Yang Takkan Termaghrib
Kau bertarung, melawan garang
Deru taufan kau sanggah tegas
Namun serang bertubi datang
Denting wahyu meragut deras
Usah sedan mengenang nasib
Engkau jaguh tiada termaghrib.
#600 Tentang Hari-Hari Yang Berlari Kencang
Kudaku lari gagah berani
Gagah lejang mengaum garang
Degup liarnya meragut hari
Buas nafsu menerkam siang.